UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Malikussaleh menggelar pembekalan (coaching) kepada 80-an dosen pembimbing lapangan (DPL), Jumat (16/10/2020).
Ketua LPPM Universitas Malikussaleh, Dr Muhammad Daud, menyebutkan pembekalan harus dilakukan secara daring karena pandemi Covid-19. Meski secara daring, ia berharap dosen pembimbing KKN dapat berusaha maksimal membimbing mahasiswa KKN.
“Harapannya, mahasiswa memperoleh pengalaman belajar bersama masyarakat sekaligus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat,” ujar Daud seusai pembekalan.
Selain bimbingan secara daring, lanjutnya, khusus untuk daerah-daerah yang terjangkau diharapkan dosen pembimbing juga dapat mengunjungi para peserta KKN di lapangan nantinya. “Tapi mahasiswa KKN tidak dibenarkan menginap di lokasi KKN. Mereka harus pulang ke rumah masing-masing. Selama di lapangan, mahasiswa harus patuh pada protokol kesehatan,” tambah Daud mengingatkan.
Sementara itu, Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat, Zulkifli MH, menyebutkan jumlah mahasiswa yang akan mengikuti KKN sebanyak 2.540 mahasiswa. “Sebelum coaching kepada dosen pembimbing lapangan, kami juga sudah memberi pembekalan kepada mahasiswa secara daring,” ungkapnya tentang KKN yang mulai berlangsung mulai 20 Oktober – 20 November 2020 mendatang.
Menurut Zulkifli, dari pembekalan tersebut, baik dosen dan mahasiswa bisa memahami 10 skema KKN yang digelar nanti. Skema tersebut menyesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19 dan Kurikulum Merdeka. “Senin nanti (19 Oktober) juga direncanakan pelepasan mahasiswa KKN yang digelar secara daring,” kata Zulkifli. [ayi]