ACEH UTARA – Warga Alue Bilie Kecamatan Nisam Aceh Utara mengeluhkan kondisi jalan desa yang tidak beraspal. Keluhan itu disampaikan pada pertemuan perdana dengan mahasiswa Universitas Malikussaleh (Unimal) Lhokseumawe yang turun ke desa tersebut untuk melakukan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN – PPM), di meunasah setempat, Kamis (9/3).
” Saat kemarau banyak debu, musim hujan berlumpur” ungkap Baharuddin, Plt.Keuchik Alue Bilie.
Menurut Baharuddin saat hujan bahkan tidak bisa di lalui kendaraan roda dua maupun roda empat, padahal jalan sepanjang dua kilometer ini satu-satunya penghubung dari Alue Bilie ke ibu kota kecamatan Nisam dan Nisam Antara.
“Tak hanya itu kalau musim hujan, banyak anak sekolahan yang libur , karena malas melintas” tambah mantan keuchik Ibrahim Sayudan.
Selama ini perbaikan dilakukan secara swadaya dengan menggunakan dana desa.
“Anggaran desa minim, tidak mungkin tiap tahun digunakan untuk poles jalan apalagi mengingat masih banyak bangunan fisik gampong yang harus dibangun” jelas Baharuddin.
Warga berharap mahasiswa Unimal bisa menyuarakan kepada pihak terkait, agar mendapat perhatian sehingga dana desa bisa digunakan untuk keperluan lain yg juga dibutuhkan masyarakat.