Kamis (25/11) Ketua Pusat Gender dan Konseling Yesy Afrillia, ST., M.Kom dan Tim PIU AKSI-ADB Unimal kembali melakukan kunjungan ke Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak demi memperluas Benchmarking serta sebagai referensi dalam kasus secara nyata terkait isu gender ini baik dari sisi perlindungan serta payung hukum yang ada di Negara Indonesia khususnya .
Seperti yang kita ketahui saat ini semua Perguruan Tinggi baik Negeri maupun Swasta sedang gencarnya meningkatkan nilai Indikator Kinerja Utama (IKU) demi meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan tinggi. Begitu pula Universitas Malikussaleh dari perintah Pak Rektor Prof. Dr. Herman Fitra, S.T., M.T., IPM., ASEAN Eng yang selalu mengedepankan kualitas pengajaran skill maupun soft skill yang didapatkan oleh mahasiswanya. Dan salah satu pembangkit nilai IKU itu sendiri yaitu turut mengundang Tim dari Fraksi untuk bisa langsung memberikan ilmu sesuai dalam bidangnya.
“ Besar harapan kami untuk dapat mengundang serta menjalin kerja sama dengan tim fraksi yaitu dari pihak Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak untuk mendapatkan informasi yang nyata dalam penyelesaian kasus-kasus terkait kekerasan serta pelecehan perempuan dan anak, yang kelaknya bisa menjadi payung serta basis pengetahuan hukum dalam penanganan kasus-kasus yang sering timbul. Ini bisa menjadi wadah konseling bagi semua kalangan kelaknya khususnya bagi Mahasiswa dan Akdemika Universitas Malikussaleh”, ungkap Yesy Afrillia, ST, M.Kom (Ketua Pusat Gender dan Konseling UNIMAL)